Mencintai diri sendiri, bukan mengagungkan diri sendiri..

Hai... akhirnya setelah beberapa lama, kembali lagi ke blogspot.com..
Such an incredible moment mengingat beberapa tulisan lama. Tapi, aku rasa lebih baik untuk kembali menulis dengan bahasan-bahasan yang lebih nyikologi ya. hehe..

Love yourself, sebuah kampanye yang beberapa tahun belakangan ini banyak digaungkan oleh tokoh-tokoh besar yang mendunia, termasuk selebriti, pekerja seni, dan orang tersohor lainnya. Kampanye ini muncul setelah banyaknya peristiwa mengejutkan yang berkaitan dengan kesehatan mental. diantaranya, bunuh diri.

Coba, apa kalian bisa jelaskan apa arti Love yourself?
Secara bahasa tentu, semudah menerjemahkan ke bahasa indonesia yang artinya "cintai dirimu"
Tapi secara makna, tidak semua orang punya definisi yang sama akan hal ini..

Sebagian dari kalian mungkin mengatakan bahwa love yourself bermakna kita perlu untuk memperjuangkan hak kita. Kita berhak dicintai. Kita pernah disakiti. Kita berhak untuk mendapat kebahagiaan. dan hal-hal lainnya yang semuanya memiliki satu pusat. yaitu diri sendiri.

Tapi ada miskonsepsi
Ada yang tidak selalu tepat dalam implementasinya.
Self love disini seringkali berujung pada tindakan menuntut. Ketika disakiti, kita merasa berhak kembali menyakiti. Ketika berpendapat, kita seringkali merasa bebas hingga terus mendebat. Kita selalu merasa benar hingga tidak semua tindakan dilakukan secara sadar.

Coba diingat lagi. Seberapa sering kita merasa kita berhak untuk mencintai diri sendiri, hingga akhirnya ketika ada kritik, ada masukan, ada perdebatan dengan teman, kita akhirnya menganggap mereka salah. mereka membenci kita. mereka orang yang terlalu banyak bicara.
Seberapa sering, orang tua mengatakan sebaiknya kita masuk jurusan a, dan kita merasa paling mengerti apa yang kita butuhkan untuk masa depan kita..

Nah. mulai paham?
Mungkin memang tidak selalu begitu. Tidak semua juga yang kita lakukan itu salah. Tapi.. jangan sampai keluar dari batasan-batasan itu ya.
Kita punya hak. Tapi kita juga punya kewajiban.
Kita kadang menjadi korban. Tapi kadang kita adalah penjahatnya.
Self love berarti kita mengerti apa yang kita butuhkan. Bukan selalu mencekoki diri dengan kesenangan yang menyesatkan..

Semoga tulisan ini bisa membuka perspektif baru untukmu ya

Related Posts

Posting Komentar